Senin, 29 Juni 2020

3 Kesalahan Fatal Pola Didik Orang Tua Yg Bikin Anak Mudah Melawan

Bukan hanya sedih ketika kita mendapati anak yang susah diatur atau susah dimintai bantuan. Bahkan tak jarang anak melawan saat diberitahu sesuatu.

Padahal semua orang tua melakukan sesuatu untuk anak tentunya bermaksud baik.

Salah siapa? Bagaimana solusinya?

Sumber Gambar : taiwanhalal.com

Jika menyalahkan maka, namanya anak tentu masih dalam asuhan dan bimbingan orang tua. Anak belum bisa seratus persen dilepas pemikirannya karena informasi dan pertimbangan baik buruk belum terlalu banyak mengetahui.

Bila ditanya kesalahan maka tentu kesalahan pada pola asuh yang harus dievaluasi dan diperbaiki dan tentu letaknya ada pada orang tua. Ternyata belajar menjadi orang tua, saat ini sangat diperlukan. Bukan hanya anak yang harus belajar, betul?

Ada setidaknya 3 hal yang bisa ditelusuri.
Tanggung jawab, Kemandirian, Disiplin

1. Tanggung Jawab
Tanggung jawab secara sederhananya begini?
Ada pekerjaan/kegiatan yang ditugaskan untuk diselesaikan atau dilakukan oleh anak.

Apakah orang tua memberikan porsi tanggung jawab kepada anak? Meskipun tidak mutlak diberikan tanggung jawab penuh, sudahkan orang tua melatih anak untuk bertanggung jawab.

Misal, hari minggu anak diberi tugas mengepel lantai depan rumah. Ini rutin setiap senin harus anak lakukan. Jika lantai depannya terlalu luas tentunya pilihkan lantai yang tak terlalu luas.

Orang tua juga bisa memilihkan jenis pekerjaan lainnya, misalnya kamarnya. Berikan iming-iming (reward) dan juga funishment (sangsi). Reward tentu yang tidak memberatkan orang tua. Begitu pun pemberian sangsi tidak perlu yang terlalu berat untuk anak.

Pengasuhan serba mudah, serba gampang, serba enak, mungkin ini perlakukan dari pertimbangan orang tua yang muncul dari rasa kasihan.

Tapi jika dilakukan terus-menerus akan kurang baik terhadap perkembangan anak. Efeknya anak akan manja dan hidup serba ingin mudah.

Ia sangat mungkin menjadi ornag yang cengeng, mudah mengeluh dan tidak punya daya juang dan daya tahan yang kuat dalam perjalanan hidup yang ia akan tempuh dalam kehidupannya.

Jika orang tua masih ada, mungkin bisa terus membantunya. Bayangkan jika orang tua sudah tiada. Bisa dibayangkan betapa terpukulnya anak karena terbasa bergantung dan tidak biasa mandiri.

Seekor elang saja melatih anaknya supaya bisa terbang meski harus sering terjatuh.

Karena itulah kehidupan sebenarnya yang akan ditempuh.

2. Kemandirian
Kemandirian sederhananya begini?
Anak tanpa harus disuruh-suruh lagi, ia melakukan sendiri apa yang harus dilakukannya.

Bisa kegiatan apa saja. Misalnya, belajar setiap bada maghrib selama 1 jam. Mengepel teras depan setiap hari senin sebagai tanggung jawab yang sudah dikomitmenkan anak dengan orang tua, dll.

Jika anak masih harus disuruh-suruh lagi atau kadang harus dimarahi dulu untuk dia segera mulai melakukan tugasnya atau tanggung jawabnya maka kemandiriannya belum terbangun. Masih harus diasah terus dan diingatkan terus.

Prinsipnya KEMANDIRIAN = melakukan tanpa harus disuruh
Tentu harus sudah ada jadwal atau kegiatan yang disampaikan kepada anak sebelumnya sehingga anak mengetahui apa saja kegatan dan tugas yang harus dia selesaikan. Beri tugas yang rutin supaya memudahkan pembiasaan.

Jangan dulu berikan tugas kepada anak yang perlu inisiatif dan penyelesaiannya yang rumit. Berikan tugas atau kegiatan yang rutin dan sederhana.

3. Disiplin
Disiplin sederhananya adalah begini?
Anak melakukan pekerjaan atau tugas dengan tertib. Anak melakukan sesuatu dengan benar. Anak mengerjakan sesuatu sesuai waktu yang sudah ditentukan atau disepakati antara anak dan orang tua.

Disiplin berarti terkait waktu, terkait cara penyelesaian, terkait tempat.
Jam berapa harus belajar (waktu),  Dimana harus menyimpan tas (Tempat), Menyapu harus bersih tak ada debu tak ada sampah dan dibuang ke tempat sampah warna biru (Cara).

Semoga bermanfaat. Selamat menjadi orang tua yang bijak dan makin krennnn.
Jika bermanfaat....bantu share

(Penulis : Sunaryo Saripudin S.Pd)

===============================
SDIT Daarul Ilmi Cikarang
"SEKOLAHNYA CALON PARA JUARA"
===============================
Gabung di FB :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar