Rabu, 29 November 2017

Dongeng Anak Islami

Salah satu metode menyampaikan pelajaran yang bisa diterima siswa secara maksimal adalah melalui dongeng dan Kisah.

Dongeng adalah karya imajinasi dan tidak nyata, karangan. Si Kancil dan Kura-kura, misalnya.
Kisah adalah nyata, terjadi dan bukan karangan. Kisah 25 nabi, misalnya.

Minimal ada dua unsur yang harus dipenuhi agar dongeng memiliki kekuatan dalam pembelajaran.
Pertama : Apa nilai-nilai atau hikmah-hikmah yang akan di tanamkan kepada anak.
Kedua : Cara penyampaian. Penyampaian harus hidup. Tidak monoton atau kaku karena tidak akan seru dan menjadi cepat bosen. Penyampaian harus dengan jiwa dan rasa. Ada visual, ada auditorial, ada kinestetis.

Ini yang harus dimanfaatkan karena 3 hal ini adalah pintu masuk informasi kepada mereka.
Visual = Kerja mata. Warna, gerak tubuh atau anggota tubuh, ekspresi wajah, bahasa Isyarat.
Auditorian = Kerja Telinga : Keras Perlahan, Cepat Lambat, Jeda, Berhenti Sejenak, nada, irama.
Kinestetis = Kerja Rasa = Kasar Halus, Senang Sedih, Duka Bahagia, Bau Wangi, dll.

Maka perhatikan Vokal, Verbal, Visual saat kita mendongeng. Ada 3 V. Ingat-ingat.

Maka dalam bagian ini merupakan koleksi dongeng dongeng islami yang bisa digunakan untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak.

Mohon maaf karena posting ini belum masih dalam proses penyempurnaan.

===================================
SDIT DIC singkatan dari Daarul Ilmi Cikarang.
Saat ini 2017 menerima murid baru tahun pelajaran 2018/2019. Juga SDIT Daarul Ilmi Cikarang MENERIMA murid PINDAHAN kelas 1, 2, 3, 4, 5.


Klik sekarang>>>Siswa yang sudah daftar untuk TP 2018/2019

Bagi yang mau daftar sekarang
ke SDIT DIC
silahkan hub WA/Telp : 08 777 920 5554
===============================
SDIT Daarul Ilmi Cikarang
"SEKOLAHNYA CALON PARA JUARA"
===============================
Gabung di FB :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar