Jumat, 27 Desember 2019

Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak

Ada penelitian menarik terkait meningkatkan kecerdasan ini. Dilansir dari blogs.scientificamerican.com, pada tahun 2008 ada penelitian berjudul Improving Fluid Intelligence with Training on Working Memory oleh Jaeggi, Buschkuehl, Jonides, dan Perrig. Penelitian tersebut untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa meningkatkan kecerdasan sampai tahap tertentu melalui latihan itu bukanlah hal mustahil.

Andrea Kuszewski, konsultan dan ahli terapi anak-anak spektrum autis menjelaskan definisi kecerdasan yang bukan cuma sekadar seberapa banyak pengetahuan yang bisa diingat. Lebih dari itu, kecerdasan di sini merupakan kapasitas untuk mempelajari informasi baru, menggunakan pengetahuan baru untuk menyelesaikan masalah yang ada, atau menguasai keahlian baru. Dan untuk bisa meningkatkan kecerdasan tersebut, ada lima hal yang bisa kita lakukan.

1. Lakukan sesuatu yang baru Cari aktivitas baru.
Lakukan kegiatan yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Saat melakukan hal baru, tubuh akan memicu produksi dopamin dan menciptakan semangat baru.

2. Tantang diri sendiri
Agar otak selalu bisa aktif dan terus membuat jaringan saraf baru, kita harus selalu bisa membuat tantangan baru dari setiap hal yang kita kerjakan. Ketika sudah berhasil menguasai sesuatu, tantang dirimu untuk mengerjakan tantangan yang lebih tinggi.

3. Berpikir kreatif
Gunakan otak kanan sekaligus otak kiri untuk memikirkan sesuatu atau memecahkan sebuah masalah. Cari alternatif atau berbagai macam cara baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya untuk mencari solusi. Jangan takut untuk mencoba cara baru dalam hal-hal yang kamu lakukan.

4. Lakukan sesuatu secara manual
Otak butuh "olahraga" sama seperti tubuh kita. Pada tahapan tertentu, teknologi bisa melemahkan kemampuan kognitif kita.

Bisa dimulai dengan coba mengandalkan ingatan saat akan bepergian tanpa menggantungkan diri pada GPS. Bisa juga mulai cari jawaban melalui buku dan bukan dari Google, atau menghitung secara manual tanpa bantuan kalkulator.

5. Perluas jaringan sosial
Bertemu dan berkenalan banyak orang bisa membantumu menemukan banyak perspektif baru (fimela.com)

-----------------
7 kebiasaan yang dapat membantu kamu mengembangkan kemampuan otak dengan latihan pikiran berikut ini. Seperti yang dilansir dari Brightside.
1. Amati Keadaan Sekitar Kamu Jika kamu hanya melihat dan percaya begitu saja pada apa yang dilihat mata kamu, artinya kamu telah melewatkan banyak hal selama ini. Melihat tidaklah sama dengan mengamati, cobalah kamu lebih memperhatikan lagi dengan teliti dan menganalisis apa yang kamu lihat. Kamu pasti akan menemukan hal yang hilang, kamu lupakan, atau yang kamu lewatkan. Cobalah serap apa yang ada di sekitar kamu dan jangan berhenti membayangkan.

2. Belajar Hal Baru
Jika kamu membuka pikiran dan tidak pernah berhenti belajar, otak kamu akan terbiasa untuk ingin tahu lebih banyak dan tidak pernah menghentikan proses itu. Jadi, gunakan setiap hal untuk belajar hal baru. Belajar itu nggak harus dari membaca, tetapi dari mana saja termasuk dari orang-orang yang memiliki pengetahuan yang lebih luas di sekitar kamu. Salah satu manfaat belajar yang bakal mengejutkan kamu adalah ketika kamu belajar bahasa baru.

3. Mendengarkan Dunia
Ketika kamu mendengarkan suara di sekitar, artinya kamu menyerap bagian dari dunia. Coba ketika kamu sedang berjalan, simpan smartphone kamu. Cobalah perhatikan tingkah laku mereka dan dengarkan apa yang orang lain bicarakan, bukan untuk bermaksud kepo, tapi untuk mempelajari bagaimana cara mereka berpikir.

Mungkin kamu bisa lakukan trik ini pada seseorang yang kamu suka dan belum kenal banget. Dengan menyerap informasi yang ada kamu pasti bakal bisa nyambung ketika ngobrol dengannya nanti. Mungkin aja kan? Oh iya, kamu dapat berlatih kebiasaan ini dengan mendengarkan musik baru.

4. Lakukan Eksperimen
Yakin deh, setiap orang pasti pernah terjebak di zona aman. Benar nggak? Nah, jika kamu belum melangkah keluar dari zona aman dan memulai untuk bereksperimen dengan hal-hal baru, kamu mungkin bakal kehilangan sesuatu yang dapat mengubah hidup kamu. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, bahkan yang sebelumnya tidak kamu ketahui sama sekali. Temukan keberanian untuk dapat ke luar dari zona kenyamanan kamu dan ambil langkah maju.

5. Latihan dan Olahraga Otak
Tubuh dan pikiran adalah satu kesatuan. Jika salah satunya sakit atau tidak dalam kondisi terbaik, yang lain juga akan menerima akibatnya. Maka dari itulah, sebaiknya luangkan waktu 20 menit setiap hari untuk melakukan latihan otak yang berbeda, misalnya bermain game yang mengasah otak.

6. Berbicara
Belajarlah dari orang-orang di sekitar kamu dan berbagi informasi yang tersimpan dalam otak kamu selama bertahun-tahun dengan orang yang mempunyai minat sama. Berani bicara dan ekspresikan ide-ide kamu untuk mengembangkan pemikiran baru.

7. Renungkan
Merenungkan sesuatu berguna untuk merelaksasi semua hal yang membuat kamu cemas. Dengan ini kamu dapat meningkatkan konsentrasi dan dapat menyeimbangkan emosional. Kemudian cobalah untuk berpikir di luar kebiasaan, dan selalu mencari banyak kemungkinan jawaban daripada yang paling logis. Jangan pernah berhenti mengeksplorasi ide-ide yang kemungkinan menghasilkan solusi.
-----------------/

Padahal otak manusia memiliki potensi kecerdasan yang luar biasa. Sayangnya hanya sedikit orang yang menggunakan potensi tersebut dengan maksimal. Akibatnya kemampuan otak kanan maupun otak kiri pun melemah.

Tapi jangan khawatir, riset terbaru menemukan ada beberapa kegiatan unik yang bisa Anda pakai untuk mengasah otak agar bekerja lebih optimal. Hasilnya otak pun jadi lebih pintar.

Dilansir Reader’s Digest, berikut beberapa kegiatan yang mungkin tidak terpikirkan oleh Anda yang bisa meningkatkan kecerdasan otak manusia:

Menggosok gigi dengan tangan yang berbeda Jika biasanya Anda menggosok gigi dengan tangan kanan, kali ini cobalah dengan memakai tangan kiri. Riset menunjukan, tangan Anda yang bukan dominan bisa melatih sisi lain di bagian otak Anda. Dan hasilnya bisa menambah perluasan yang penting di wilayah korteks otak Anda dalam memproses suatu hal serta pengendalian akan sesuatu.

Mandi dengan mata tertutup Jika Anda hanya menutup mata saat sedang mencuci muka, kali ini coba tutup mata Anda sepanjang Anda mandi. Jadikan tangan Anda sebagai “mata” untuk melakukan aktivitas saat mandi. Otak akan mengirim sinyal ke tangan untuk melakukan aktivitas yang ada di kamar mandi seperti mengambil sampo, sabun, menggosok badan dan menyeka muka.

Tapi hati-hati saat melakukan kegiatan yang satu ini. Pastikan Anda tidak meletakan sampo atau sabun jauh dari Anda, sehingga Anda tidak perlu melangkah lebih jauh untuk mengambilnya. Pastikan juga agar lantai tidak licin saat Anda melakukan kegiatan yang satu ini.

Membuka jendela mobil Hippocampus di otak adalah sebuah area yang memproses sejumlah hal khususnya yang melibatkan bau, suara, penglihatan, sampai kepada pembentukan mental.

Latihlah dengan mengidentifikasi bau yang baru dan suara yang baru di rute baru menuju kantor Anda. Membuka jendela mobil bisa memberikan material yang lebih baru atau lebih mentah untuk ditelaah otak Anda. Atau jika Anda berjalan atau menaiki motor, cari rute baru untuk mendapatkan pemandangan yang baru dan pengalaman yang baru.

Mengubah kebiasaan di pagi hari Studi tentang gambaran otak menunjukkan bahwa aktivitas-aktivitas baru di pagi hari bisa melatih area korteks yang luas, menunjukkan peningkatan level aktivitas otak di beberapa area berbeda. Aktivitas otak ini akan menurun ketika aktivitas yang dilakukan tidak berubah dan hanya itu-itu saja.

Jika biasanya sehabis bangun tidur Anda membuat kopi, membaca koran, lalu pergi mandi. Coba ubah menjadi pergi mandi terlebih dahulu, membuat sarapan, membaca koran dan pergi bekerja.

Lebih banyak interaksi sosial Penelitian ilmiah telah berulang kali membuktikan bahwa kekurangan interaksi sosial memiliki efek negatif yang parah pada kemampuan kognitif secara keseluruhan. Manusia adalah mahkluk sosial dan perlu bersosialisasi dengan manusia lainnya. Bersosialisasi tidak hanya baik untuk menjalin hubungan baik, tetapi juga untuk menstimulasi otak melalui berbagai bentuk rangsangan.

Mencoba makanan baru Sistem penciuman Anda dapat membedakan jutaan bau dengan mengaktifkan kombinasi unik dari reseptor di hidung anda. Akan ada hubungan emosi langsung yang berpusat langsung ke otak Anda, sehingga aroma baru dapat membangkitkan perasaan dan asosiasi yang tak terduga.

Olahraga otak untuk melatih otak
Selain enam kegiatan unik di atas, ada cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kerja otak tetap optimal. Menurut dr. Alvin Nursalim MPH dari KlikDokter, cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan olahraga otak.

“Olahraga tidak hanya dapat dilakukan oleh fisik, tetapi juga otak. Jika Anda seorang pecinta puzzle, maka latihlah otak Anda lewat permainan puzzle. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tangan yang tidak dominan ketika beraktivitas. Misalnya untuk menggosok gigi atau menyisir rambut. Rangsanglah otak Anda dengan berbagai kegiatan berbeda untuk menciptakan hubungan saraf yang baru, ” ujar dr. Alvin.

Selanjutnya, menjadi seorang relawan juga bisa menjaga kerja otak tetap optimal. Penelitian menunjukkan bahwa menjadi relawan dapat menurunkan kadar stres dan meningkatkan fungsi otak. Selain itu, mengikuti kegiatan sosial juga memberikan dampak psikologis yang baik untuk Anda.

Dan yang terakhir, makanlah makanan yang dapat meningkatkan fungsi kinerja otak. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, makanan tertentu juga bermanfaat bagi pertumbuhan otak. Makanan yang dimaksud adalah makanan kaya omega-3 dan vitamin B, seperti ikan salmon. Anda juga dapat menemukan zat gizi tersebut pada suplemen yang dijual bebas di pasaran.(klikdokter.com)
-------------------/
Anda ingin lebih cerdas, pikiran lebih jernih, punya kosentrasi yang lebih baik dan penalaran yang tajam? Menurut riset baru tentang otak, keinginan ini bisa tercapai. Menurut Elisa S. lottor, Ph.D., dalam buku Female and Forgetful, para ahli menemukan, peran terbesar dalam menciptakan kekuatan otak yang hebat, ingatan yang baik, dan bahkan IQ lebih tinggi adalah pilihan gaya hidup, bukan genetika. Studi membuktikan dugaan para ahli selama ini, bahwa otak itu seperti otot-otot lainnya. Kita bisa mengembangkan otak, membuatnya lebih tajam secara mental dan lebih cepat menyerap informasi baru. Berikut, hal-hal yang dapat dilakukan.

Makan Sarapan yang Mengandung Lemak
Contohnya donat, sebuah studi baru menunjukkan, makanan sarapan yang mengandung sedikit lemak dapat meningkatkan ingatan. Para periset menyuruh sejumlah relawan yang diteliti untuk puasa semalam, lalu keesokannya disuruh makan sarapan yang mengandung lemak, karbohidrat, dan protein. Orang-orang yang makan donat mendapat nilai tinggi untuk kemampua otak. Sebabnya adalah, otak memperlakukan lemak sebagai bahan bakar yang bisa langsung diakses.
Kiat menguatkan otak: Di pagi hari, kita memerlukan peningkatan ekstra. Kosumsi makanan yang mengandung sedikit lemak atau makan roti dioles krim keju.

Permainan Bingo
Bingo (permainan dengan mencocokan angka) menggunakan banyak kosentrasi, pola pengenalan dan kecepatan dalam menghadapi ketegangan. Ini adalah keterampilan yang membuat otak tetap tajam. Semakin banyak main bingo, otak akan semakin tajam. Para pemain bingo yang umurnya lebih tua mendapatkan hasil yang lebih baik pada sejumlah tes mental dibanding dengan pemain yang umurnya lebih muda. Kiat menguatkan otak: Beli Bingo dan ajak temanmu atau keluarga main sekali seminggu.

Tidur Siang
Sekitar pukul 3 siang, kita umumnya mengantuk. Kira-kira jam 8 sesudah bangun, terjadi penurunan dalam jam tubuh yang dapat mempengaruhi kemampuan-kemampuan yang konitif. Kabar baiknya, menurut James Maas, Ph.D., dalam buku Power Sleep, hal ini bisa diatasi. Para ahli menemukan, hanya tidur siang 10 menit atau meditasi, bisa mengembalikann kinerja otak ke tingkat normal. Lebih lama dari itu dapt menyebabkan grogi. Kurang dari itu tak akan mendapatkan khasiat ini. Kiat menguatkan otak: Jika Anda di rumah, kami menyarankan mengatur jam weker 10 menit. Jika Anda bekerja, pejamkan mata. Bayangkan pemandangan alam yang tenang dan rileks hanya selama 10 menit.

Kunyah Permen Karet
Para periset menemukan, subyek yang mengunyah permen karet mendapatkan skor yang lebih tinggi 35% tes ingatan dari pada yang tidak. Para ahli belum mnemukan, apa yang membuat permen karet ini beitu efektif. Diduga, mengunyah berulang-ulang permukaan yang kenyal meningkatkan denyut jantung, mengirim lebih banyak oksigen ke otak. Kiat menguatkan otak: sediakan permen karet dan kunyah setiap kali diperlukan.

Nutrient yang Membuat lebih Cerdas
Para ahli menemukan orang-orang yang mendapakan paing banyak choline, sejenis asam amino alamiah yang antara lain terdapat di dalam daging sapi, kunig telur, mempunyai otak yang lebih cerdas dan berfikir lebih cepat. Diet rendah lemak membuat orang-orang tidak mendapatkan kecukupan choline. Begitu menurut Jean Carper dalam buku Food: Your Miracle Medicine. Kiat menguatkan otak: choline bisa didapatkan antara lain dengan makan kuning telur, daging, ikan, dan susu. Tapi sebagian ahli menyarankan mendapatkannya dalam bentuk suplemen. Sebelum meminum suplemen apa pun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Bicara
Anda mungkin pernah mendengar, untuk menjaga otak tetap tajam, kita harus melatihnya dengan hal-hal seperti isi teka-teki silang dan membaca. Kini ada saran yang lebih baik lagi. Hany dengan ngobrol dengan teman bisa mendatangkan hasil yang lebih baik. Para ahli yang meneliti 3.617 orang menemukan adanya hubungan yang jelas antar sosialisasi dan fungsi otak. Partisipasi dari segala golongan usia yang paling banyak bergaul mengalami gangguan kognitif yang paling rendah kedati pun banyak banyak melatih otak. Dugaan kebanyakan orang bahwa ngobrol tidak memerlukan upaya mental ternyata salah. Scan otak menunjukkan, percakapan ringan mangaktifkan bagian khusus dari otak yang menunjukkan mengarahkan upaya hebat.
Kiat menggunakan otak: Ngobrol dengan teman lewat telepon atau undang untuk makan malam. Cara ini bisa menjaga otak tetap muda dalam waktu lama.

Jalan Cepat
Para ahli menyuruh subyek jalan kaki cepat selam 15 menit, 3 kali seminggu. Orang-orang yang jalan kaki mengalami peningkatan fungsi otak sampai 15%. Mereka lebih mampu membuat koneksi, mengerjakan berbagai tugas dan mengabaikan gangguan. Studi-studi juga menemukan, sesudah olah raga aerobic selama 45 menit, 3 kali seminggu, kinerja mental meningkat sampai 25%. Olah raga bukan hanya meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf baru di dalam otak, juga mengalirkan lebih banyak darah dan oksigen ke otak untuk membuatnya lebih cerdas. Kiat menguatkan otak: Sebuah studi menunjukkan, orang-orang yang berkemungkinan paling besar tetap menjalankan jalan kaki adalah juga melakukan sesuatu yang menyenangkan pada saat bersamaan: mendengarkan music, ngobrol dengan anak, atau sambil dengan cuci mata.

Dapatkan Tryptophan
Zat kimia yang antara lain terdapat di dalam daging kalkun, ini dapat menjaga ingatan tetap tajam para riset menemukan, jika kadar tryptophan meningkat, para subyek mendapatkan nilai yang lebih tinggi dalam tes menginngat dan tes pengenalan. Penyebabnya adalah tryptophan menghasilkan serotonim, sejenis neurotransmitter yang meredakan stres. Studi-studi menunjukkan, hanyas sedikit stres saja dapat mengganggu ingatan. Kiat menguatkan otak: Makan kalkun untuk makan siang. Tapi jangan makan berlebihan. Lebih dari 8 ons menghasilkan cukup banyak tryptophan yang membuat ngantuk. (doktersehat.com)


Otak adalah pusat kendali gerak dan laku kita. Bahkan, gerakan yang disebut spontan sekalipun sebenarnya berasal dari perintah otak. Otak memiliki beberapa bagian dan tiap bagiannya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Di sanalah keterampilan kita berproses dan terbentuk. Kabar baiknya, bagian-bagian otak itu bisa dilatih dengan cara yang sederhana seperti di bawah ini.

Hasil yang akan Anda dapat, beragam kemampuan Anda akan berkembang, bukan hanya kemampuan kognitif tapi juga kemampuan fisik.

1. Kecerdasan berbahasa
Lokasi otak: Hemisfer kiri (kebalikannya pada orang kidal) Cara kerja: meningkatkan kemampuan bahasa hingga sampai ke tingkat seni seperti kemampuan membuat dan mengapresiasi puisi, kemampuan menulis dan bicara di depan publik. Cara meningkatkannya: Banyak membaca, melakukan permainan kata-kata dan kosa kata.

2. Kecerdasan logis-matematis
Lokasi otak: Depan dan lobus parietal
Cara kerja: Mengumpulkan dan mengonsolidasikan informasi dengan cepat. Para ilmuwan, insinyur, ahli statistik adalah orang-orang yang otak depan dan lobus parietalnya aktif dan terlatih. Cara meningkatkannya: Latihan berhitung di luar kepala (tidak menggunakan kalkulator).

3. Keterampilan Tata Ruang
Lokasi otak: belahan kanan Cara kerja: Membayangkan bentuk di dalam otak, "memanipulasi" benda dan bentuk. Contoh profesi yang aktif menggunakan otak belahan kanan adalah pilot, arsitek dan pembuat peta. Cara meningkatkannya: Bermain catur, teka-teki, jigsaw dan origami.

4. Kemampuan interpesonal
Lokasi otak: lobus depan Cara kerja: Membaca karakter, emosi dan keinginan orang lain. Profesi yang banyak menuntut penggunaan lobus depan adalah tenaga penjualan, guru, manajer, motivator. Cara meningkatkannya: Aktif bicara di depan orang lain, kemudian evaluasi reaksi mereka terhadp kata-kata, bahasa tubuh dan suara Anda. Untuk memupuk keberanian, Anda bisa berlatih terlebih dulu di depan cermin.

5. Kecerdasan bermusik
Lokasi otak: belahan kanan (kebalikannya pada orang-orang kidal) Cara kerja: Mengenali dan mengingat tempo, melodi dan irama. Komposer dan musisi adalah orang-orang yang banyak bekerja dengan otak belahan kanan. Cara meningkatkannya: Mendengarkan beragam jenis musik termasuk yang terdengar asing bagi Anda.

6. Keterampilan fisik
Lokasi otak: motor cortex Apa yang mereka lakukan: Mengoordinasikan antara apa yang tergambar di otak ke dalam gerakan. Contoh profesi yang menuntut keterampilan fisik di atas rata-rata adalah atlet dan penari. Cara meningkatkannya: Berolahraga secara individu atau bergabung dengan tim olahraga. (lifestyle.kompas.com)
-------------/
ilansir dari ivillage, Rabu (17/7/2012), berikut 15 hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan intelektual anak, antara lain:
1. Sediakan sarapan sehat setiap pagi

Menurut penelitian yang dilakukan di Ulm University, Jerman, pelajar yang mengawali hari dengan sarapan pagi setiap harinya, memiliki memori yang tajam dan lebih waspada dibandingkan dengan pelajar lain yang melewatkan sarapan pagi.

Sebuah studi dari Inggris juga menemukan bahwa sarapan yang kaya karbohidrat kompleks membantu anak-anak mempertahankan kinerja mental, khususnya mempengaruhi perhatian dan memori.

Berikan sarapan sehat seperti buah, sereal gandum, susu rendah lemak dan makanan kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur agar anak mendapatkan sumber utama bahan bakar yang dibutuhkan otak.

2. Berikan beberapa pertanyaan untuk memancing ide anak
Tanyakan kepada anak beberapa pertanyaan, seperti bagaimana harinya di sekolah, atau dimana liburan terbaik menurutnya. Hal ini akan mendorong anak Anda untuk memikirkan ide-ide baru yang dapat membantu menciptakan hubungan saraf baru di otak.

3. Bangun suasana keluarga yang hangat
Penelitian menunjukkan bahwa suasana emosional yang hangat dan stabil sangat penting untuk perkembangan fungsi kognitif dan ketrampilan anak. Sebaliknya, anak-anak dengan orang tua yang keras memiliki risiko yang lebih besar terhadap masalah ketrampilan.

4. Memprioritaskan jam tidur anak

Jika anak Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, dirinya mungkin akan kehilangan kemampuan otak yang berharga.

Tidur mempengaruhi setiap aspek fungsi kognitif anak, termasuk perhatian, memori, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur lebih mungkin untuk berperilaku buruk di sekolah dan kesulitan memusatkan perhatian pada pelajaran.

Tetapkan waktu tidur yang konsisten dan waktu bangun untuk anak Anda, matikan TV, komputer atau perangkat lain dua jam sebelum anak berangkat tidur.

5. Penuhi asupan asam lemak omega-3 pada anak
Asam lemak omega-3 bermanfaat bagi otak dengan mengaktifkan area otak yang berpotensi mendorong peningkatan perhatian, memori dan aspek kognitif lainnya.
Berikan suplemen minyak ikan dan beberapa makanan lain yang diperkaya oleh asam lemak omega-3 dan DHA.
6. Ajak anak berolahraga

Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat terhadap kesehatan secara keseluruhan dan juga fungsi otak.

Sebuah penelitian terbaru di Medical College of Georgia di Augusta menemukan bahwa ketika anak-anak yang kelebihan berat badan pada usia 7 sampai 11 dan berolahraga selama 20 atau 40 menit sehari, mengalami perbaikan fungsi kognitif otak setelah 13 minggu.

Hal tersebut terjadi karena gerak mengaktifkan daerah penting di otak yang mempengaruhi daya pikir anak. Ajak anak untuk melakukan olahraga pilihannya atau ajaklah anak bersepeda secara rutin.

7. Kenalkan permainan edukatif pada anak

Permainan seperti teka-teki membutuhkan ketrampilan, strategi dan memori otak untuk menyelesaikannya. Bermain permainan yang edukatif dapat membantu otak anak Anda menjalin hubungan saraf baru.

8. Batasi waktu anak menonton TV
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton TV dan bermain video game telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan, makan makanan tidak sehat dan hal lainnya yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton TV selama minggu, tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di sekolah.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk membatasi waktu menonton TV maksimal dua jam per hari.

9. Sediakan camilan sehat untuk anak
Makanan ringan dapat memberikan tambahan asupan pada otak, tetapi tergantung pada konten gizinya.

Para peneliti di University of Southern California Institute for Prevention Research menemukan bahwa kemampuan fungsi kognitif anak berhubungan negatif dengan asupan makanan ringan yang tinggi kalori dan berhubungan positif dengan asupan buah dan sayuran.

Anak-anak yang kurang makan tidak memiliki nutrisi yang tepat untuk perkembangan otak, sehingga penuhi kebutuhan makanan anak dengan emnyediakan makanan ringan yang sehat.

10. Ajak anak berlatih memainkan alat musik
Peneliti dari Perancis menyatakan bahwa pelatihan musik selama 6 bulan saja dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak.

Kemampuan membaca anak meningkat dan anak menjadi mudah menangkap arah pembicaraan orang lain. Pelatihan musik juga mendorong pengembangan saraf yang tercermin dalam pola tertentu dari gelombang otak.

11. Berikan asupan vitamin melalui buah dan sayuran
Buah dan sayuran yang sarat akan kandungan vitamin dan mineral dapat meningkatkan kesehatan phytochemical. Buah dan sayuran juga kaya antioksidan, yang melawan radikal bebas dan melindungi perkembangan otaknya.

Dalam studi di University of Southampton di Inggris menemukan bahwa anak yang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki skor IQ lebih tinggi baik secara keseluruhan maupun verbal.

12. Bantu anak mengatasi stres
Stres pada anak dapat mengganggu fungsi otaknya. Dalam sebuah penelitian terhadap anak-anak usia 9 sampai 12 tahun, para peneliti di University of Malaga di Spanyol menemukan bahwa anak yang merasa stres memiliki hasil ujian yang melibatkan kecepatan memori dan perhatian yang lebih buruk daripada anak-anak yang tidak stres.

Jika anak Anda cemas tentang suatu hal, ajak anak berkomunikasi dan selesaikan masalah yang dialamai anak bersama. Ajak anak melakukan hal-hal yang menyenangkan agar terhindar dari stres.

13. Kurangi kebisingan

Penelitian yang dilakukan di University of London menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan yang bising akan kesulitan dalam memahami buku yang dibacanya.

Sementara itu, peneliti dari Kyoto University di Jepang menemukan bahwa anak-anak yang secara konsisten terkena kebisingan memiliki nilai yang lebih rendah pada tes memori.

Jika lingkungan rumah Anda rentan dengan kebisingan eksternal, lakukan langkah-langkah seperti memasang jendela ganda, tirai yang berat dan alat peredam kebisingan.

14. Biarkan anak Anda mengakrabkan diri dengan alam

Menghabiskan waktu di luar rumah dapat meningkatkan fungsi otak anak Anda, terutama perhatian, konsentrasi, kontrol impuls dan memori.

Alam tampaknya meremajakan otak dengan memberikan kesempatan pada mental otot untuk beristirahat.

Biarkan anak bermain-main di alam setidaknya selama 20 menit sehari. Anak dapat menghabiskan waktu di alam dengan membaca buku di taman, bersepeda di jalanan yang ditumbuhi pepohonan, dan bermain sepak bola.

15. Rapikan rumah Anda
Keadaan rumah yang berantakan dan tidak teratur mengarah pada pikiran yang kacau. Penelitian menunjukkan bahwa keadaan rumah yang berantakan dapat mempengaruhi fungsi intelektual anak.

Anak-anak yang berkembang dalam lingkungan yang rapi dan terstruktur, memiliki daya pikir yang lebih cemerlang dan fokus.(health.detik.com)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar